Pra-TMMD Kodim 0309/Solok, Seluruh Sasaran Fisik Sudah Mulai Dikerjakan

SOLOK -   TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 yang digelar di Nagari Koto Sani dan Nagari Tanjung Alai Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menjadi harapan baru bagi masyarakat setempat, terutama mereka yang menjadi sasaran langsung kegiatan tersebut.

Hal itu diutarakan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0309/Solok Kapten Inf Kristian Napitupulu saat meninjau pekerjaan pra-TMMD di lokasi perbaikan lapangan bola kaki Nagari Koto Sani Kabupaten Solok, Rabu, 8 September 2021.

Secara umum konsentrasi TMMD ke 112 tahun ini berfokus terhadap sasaran fisik pembangunan infrastruktur, meliputi peningkatan jalan Aia Angek menuju Ikua Danau sepanjang 230 meter, Irigasi Bandar Karang Sepanjang 200 meter, pembukaan jalan usaha tani sepanjang 1127 meter, pembuatan drainase , perbaikan lapangan sepak bola dan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).

Selain itu, tidak ketinggalan sasaran non fisik berupa penyuluhan tentang Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Kesehatan, Pertanian, Pendidikan, Kamtibmas, Narkoba, Stunting Posyandu/KB, Perikanan/Perternakan, LH/Kehutanan, Kegiatan PKK, Pelayanan Publik/Kependudukan, Bahaya Teroris/Paham radikal ( KI, KA&Rala ) serta terkait bencana kesehatan yang tengah mendera Bumi Pertiwi bahkan Dunia, yakni upaya pencegahan Covid-19.

Nagari Koto Sani dan Nagari Tanjung Alai Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Sumatera Barat menjadi daerah yang beruntung, karena teerpilih menjadi sasaran lokasi TMMD ke 112. Berbagai peningkatan Infrastruktur dan SDM akan terjadi di Nagari ini, mengingat seluruh Instansi turut mendukung kesuksesan program ini.

Diterangkan Dandim 0309/Solok LetkolArm Reno Triambodo melalui Pasi Ter Kapten Inf Kristian Napitupulu, kegiatan TMMD Reguler ke 112 Kodim 0309/Solok rencananya secara resmi akan dibuka pada 15 September mendatang.

Menurut penjelasannya, Kodim 0309/Solok akan mengerahkan 150 personel yang diperkuat satuan jajaran Korem 032/Wirabraja.

"Cara ini lebih efektif, karena kita tidak perlu membayar tenaga dengan menngandalkan prajurit yang didukung masyarakat sekitar, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dan kepentingan Pertahanan Darat, " pungkas Kapten Inf Kristian Napitupulu. (MC/Amel)