SOLOK - Dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-112 Kodim 0309/Solok digelar penyuluhan tentang Stunting Posyandu dan Posbindu-PTM.
Kegiatan tersebut yang diikuti Ibu ibu Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LXIII Dim 0309/Solok juga Ibu ibu Pos pelayanan terpadu (Posyandu) dan Pos binaan terpadu (Posbindu) PTM, di Aula kantor Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Selasa (12/10/2021)
Dalam kegiatan Ini Turut hadir anggota Persit KCK Cabang LXIII Di 0309/Solok, Pasiter Kodim 0309/Solok Kapten Inf Kristian Napitupulu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Dr. Mariati, serta Kader ibu ibu yang bertugas di Posyandu.
Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos., M.I.Pol., Selaku Dansatgas Dalam Pelaksanaan TMMD ke 112 melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Kristian Napitupulu mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian sasaran Non Fisik TMMD yang sedang berlangsung di Kecamatan X Koto Singkarak tepatnya di Nagari Koto Sani dan Nagari Tanjung Alai.
Baca juga:
TMMD Kodim 0309/Solok Resmi Dimulai
|
"Untuk memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas maka perlu dilaksanakan kegiatan penyuluhan stunting, posyandu serta posbindu PTM kepada masyarakat dengan memberikan pemahaman masalah kesehatan, khususnya pencegahan bahaya stunting pada anak, " ujarnya.
Oleh sebab itu, penyuluhan ini sangat penting untuk generasi generasi yang akan datang, begitu juga peran serta organisasi dan posyandu dalam menghimbau kepada masyarakat pentingnya pencegahan stunting.
"Harapannya setelah diadakan sosialisasi ini, petugas posyandu dan kadernya memahami dan dapat mensosialisasikan kepada warga. Intinya menjadi motor penggerak bagi ibu ibu yang hamil begitu juga kepada generasi penerus bangsa agar SDM bangsa kita ini lebih maju dan meningkat untuk Indonesia Emas 2045, "tutupnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Dr. Mariati menyampaikan Ucapan terima kasih kepada Kodim 0309/Solok atas undangan untuk memberi penyuluhan.
Baca juga:
Dandim 0309/Solok Tinjau Sasaran TMMD 112
|
"Kami tentunya berharap dengan adanya peran Persit dapat membantu posyandu dalam memutuskan angka stunting pada anak-anak balita. Selain itu dalam kegiatan ini dilakukan simulasi praktek langsung pengecekan kepada anak balita, " tuturnya.
Selain itu, Ia mengharapkan partisipasi masyarakat dan peran serta Kader dalam masa pandemi posyandu tetap dibuka yang tentunya dengan protokol kesehatan 3 M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini dapat di praktekkan di lapangan bagi kader kader posyandu begitu juga organisasi Persit, demi terwujudnya kesehatan dan kader posyandu yang mempuni, " tutupnya. (MC/Amel)