SOLOK - Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-112 di wilayah Kodim 0309/Solok telah memasuki minggu kedua pasca dibuka Rabu lalu (15/9).
Tersisa waktu kurang lebih tiga minggu, untuk menuntaskan sisa pekerjaan yang menjadi sasaran TMMD, yang direncanakan hingga 14 Oktober mendatang.
Adapun untuk pelaksanaan tahun ini, dari tiga Kabupaten Kota yang mencakup wilayah teritotialnya, yakni Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Solok Selatan, terpilih sebagai daerah sasaran Kabupaten Solok tepatnya dua nagari di Kecamatan X Koto Singkatak, Nagari Koto Sani dan Tanjung Alai.
Diterang Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo, S.Sos, M.I.Pol, Kamis sore, 23 September 2021, terkait pencapaian sasaran fisik TMMD, untuk Nagari Koto Sani meliputi peningkatan Jalan Aia Angek ke Ikua Danau sepanjang 252 meter, pengerjaannya telah mencapai 27 persen, pengerjaan Irigasi Banda Karang sepanjang 136 meter yang telah terealisasi sekitar 16 persen. Selanjutnya, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 3 unit, diantaranya rumah milik Alidus dengan capaian realisasi 64 persen, rumah milik Murni 64 persen dan rumah milik Lismawarni dengan capaian realisasi kurang lebih 70 persen. Selain itu, rehaban Lapangan Sepak Bola dengan realisasi mencapai 32 persen
|
Baca juga:
TMMD Kodim 0309/Solok Resmi Dimulai
|
Untuk target sasaran di Nagari Tanjung Alai, Pembukaan Jalan Usaha Tani Panjang 1.127, 8 meter dengan lebar 5 meter telah teerlaksana sekitar 78 persen. rehab Rumah Tidak Layak Huni 2 unit yakni rumah milik Hendrianto dan pardi yang masing-masing telah tercapai realisasinya 70 persen.
Selain itu, dalam pelaksanaan TMMD ini, juga memiliki target sasaran non fisik yang tujuannya untuk peningkatan SDM masyarakat dengan peningkatan wawasan di berbagai bidang, penunjang sektor kesehatan, memberikan kemudahan pelayanan dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
Dijelaskan Dandim, untuk capaian sasaran non fisik meliputi penyuluhan pertanian sebanyak 4 kali dan sudah terlaksana 3 kali. Selain itu, penyuluhan KB Kes dan pemutaran film KB, senam massal dan sosialisasi terhadap pemuda nagari, sosialisasi kelompok perikanan, sosialisasi rumah pangan lestari, sosialisasi pemanfaatan TI aplikasi Smart Nagari, sosialisasi pemanfaatan limbah, sosialisasi pengolahan sampah menjadi pupuk kompos dan organik, pelayanan mobil keliling ketenagakerjaan, pelayanan KK dan penerbitan KTP, pelayanan akte kelahiran dan surat pindah/datang, dan sosialisasi aplikasi Siparas telah tercapai pelaksanaannya.
Sisanya yang belum terlaksana, tambah Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno, penyuluhan peternakan, penyuluhan kerukunan beragama, penyuluhan kesadaran bela negara, penyuluhan bencana alam, penyuluhan narkoba, penyuluhan KPM program keluarga harapan, serta penyuluhan kesehatan meliputi sosialisasi stunting, sosialisasi posyandu, dan sosialisasi Posbindu PTM (Penyakit tidak menular).
“Untuk percepatan pencapaian target sasaran, disebutkan Reno, dikerahkan anggota TNI sebanyak 111 orang yang dibantu Polri 22 orang, Pemerintah Daerah 17 orang, serta masyarakat sekitar sebanyak 50 orang. Selain itu, diterjunkan alat bantu berupa satu unit Excavator dan dua unit Truk, ” terang Letkol Arm Reno.
Lebih jauh dikatakan Letkol Reno, pencapaian realisasi sasaran target TMMD ini hakekatnya bukan semata menuntaskan pekerjaan pembangunan fisik maupun pelaksanaan penyuluhan-penyuluhan semata.
"Lebih penting dari itu, pelaksanaan TMMD ini harus dimanfaatkan sebagai ajang meningkatkan kepedulian terhadap nagari, menghidupkan kembali azas gotong royong dan rasa kebersamaan di tengah-tengah masyarakat serta memperkuat tali silaturahmi, seayun selangkah aparat dengan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan serta menjaga negeri ini, " ujar Dandim. (Amel)
